LAS VEGAS – Petinju asal Rusia, Dmitry Bivol mengaku prihatin melihat konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Bivol pun berharap tak ada korban jiwa dari peperangan tersebut, apalagi ia mengetahui bahwa ada sejumlah petinju asal Ukraina yang ikut membela negara mereka melawan Rusia.
Sebelumnya, masyarakat sipil di Ukraina berbondong-bondong mengajukan diri untuk angkat senjata demi menghalau invasi Rusia. Di antaranya datang dari para petinju seperti Oleksandr Usyk hingga Vasiliy Lomachenko.
Juara kelas ringan WBA, Dmitry Bivol berbicara dalam konferensi pers sebelum menghadapi raja pound-for-pound Saul 'Canelo' Alvarez pada Mei mendatang. Krisis yang berkembang di Ukraina mau tidak mau menjadi bahan pembicaraan.
Pria yang lahir di Kirgistan, tetapi telah lama menjadi warga negara Rusia itu mengatakan sedih melihat konflik yang sedang terjadi di Ukraina. Pria berusia 31 tahun itu mengaku mempunyai teman dan keluarga yang tinggal di Ukraina maupun Rusia.
"Saya punya banyak teman di Ukraina. Saya punya banyak teman di Rusia. Keluarga saya ada di Rusia,” ucap Bivol dikutip laman Metro, Sabtu (5/3/2022).
"Ini benar-benar menyedihkan bagi saya. Setiap hari saya bangun dan membaca berita dan saya berharap itu akan berhenti,” lanjutnya.
Juara dunia kelas berat Usyk dan juara dunia tiga kelas Lomachenko keduanya telah kembali ke tanah air mereka di Ukraina untuk mengangkat senjata setelah invasi tersebut. Keduanya diketahui telah bergabung dengan batalyon pertahanan teritorial.