BARCELONA – Masa depan Pol Espargaro di Repsol Honda masih belum jelas jelang berakhirnya kontrak pada penghujung musim 2022. Mendapati kondisi ini, eks manajer Avintia Racing, Ruben Xaus, mengatakan Honda akan memutuskan Pol Espargaro tetap atau tidak jadi tandem Marc Marquez di Honda pada pertengahan musim MotoGP 2022.
Sebagaimana diketahui, MotoGP 2021 menjdi musim perdana Pol bersama Honda. Namun, ia gagal menampilkan aksi terbaiknya dengan hanya meraih satu podium dan menempati posisi ke-12 di akhir klasemen.
Namun, di tes pramusim MotoGP 2022 Sirkuit Mandalika, Pol berhasil tampil apik dalam mengendarai RC213V. Pembalap berusia 30 tahun itu menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 31,060 detik.
BACA JUGA: Selain Yamaha, Francesco Bagnaia Juga Hati-Hati dengan Honda dan Suzuki
Menjelang MotoGP 2022, Pol tampak khawatir dengan masa depannya bersama Honda. Kontraknya bersama pabrikan asal Jepang itu akan habis di akhir musim MotoGP 2022.
BACA JUGA: Tak Begitu Waspadai Fabio Quartararo, Joan Mir Justru Ingin Kalahkan Marc Marquez di MotoGP 2022
Honda sendiri sedang dikaitkan dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Pembalap asal Prancis itu pun telah mengatakan terbuka untuk bergabung dengan tim lain.
Melihat hal tersebut, Xaus mengakui Honda merekrut Pol dengan keputusan yang matang. Ia menilai adik dari Aleix Espargaro itu telah beradaptasi dengan motornya, terlebih RC213V bukanlah motor yang mudah dikendarai.