“Kondisinya tidak bagus dan ketika mereka memaksa semua pembalap untuk melakukan 20 lap, hanya satu baris yang dihapus, saya tidak suka keputusan itu, saya pikir itu adalah hari yang buruk,” tambahnya.
Kondisi Sirkuit Mandalika memang terlihat banyak lumpur dan debu di hari pertama pengujian. Hal ini bahkan mengakibatkan Red Flag sempat berkibar sehinggaa tes pramusim dihentikan sementara demi membersihkan terlebih dahulu trek di sana.
Aleix Espargaro sendiri bukan jadi satu-satunya pembalap yang mengkritik kondisi di Sirkuit Mandalika. Ada Jorge Martin, Franco Morbidelli, hingga Fabio Quartararo yang menyampaikan pandangan serupa.
Namun, kritikan tajam itu tampaknya berimbas kepada reaksi para netizen Indonesia. Bahkan, karena ucapannya yang memicu emosi masyarakat Indonesia, bukan tidak mungkin Aleix Espargaro jadi musuh netizen Indonesia.
(Hakiki Tertiari )