PEMBALAP Aprilia Racing, Maverick Vinales menceritakan pengalaman ketika ia masih bergabung dengan tim Yamaha pada tahun lalu. Ia menyebutkan, banyak orang jahat di mantan timnya itu.
Hal tersebut ia ungkapkan bukan tanpa dasar. Pengalaman buruk di pertengahan MotoGP 2021, sampai akhirnya ia memutuskan pindah tim, jadi salah satu bukti konkret dari ucapan Maverick Vinales. Kerja sama pembalap Spanyol dengan tim pabrikan asal Jepang itu pun berakhir dengan buruk.
“Saya memberitahu Anda bahwa akibat dari situasi saya di Yamaha, saya telah melihat banyak kejahatan di sana,” ucap Maverick Vinales dilansir dari Motosan, Sabtu (19/2/2022).
Meski sudah bergabung dengan Aprilia Racing, Maverick Vinales masih mengingat pengalaman buruk tersebut. Tetapi, di sisi lain, ia juga mengakui ada orang baik di Yamaha, yang bisa mendorong dirinya terus berkembang sampai saat ini.
“Saya bertemu banyak orang jahat, tetapi juga orang baik. Sebuah pengalaman yang membuat saya sedikit lebih dingin dengan orang-orang di luar hidup saya," ucapnya.
Namun, ia tidak ingin menjelaskan secara detail, tentang pergolakan di dalam tim Yamaha. Maverick Vinales lebih memilih diam dengan apa yang terjadi di tim tersebut, meski menuai kritikan banyak.