Pembalap MotoGP Sebut Gravel Sirkuit Mandalika Tajam bak Pisau, Konstruktor Tegaskan Sudah Sesuai Standar

Quadiliba Al-Farabi, Jurnalis
Rabu 16 Februari 2022 20:54 WIB
Sirkuit Mandalika kala menggelar balapan tes pramusim MotoGP. (Foto: MotoGP)
Share :

LOMBOK – Kondisi Sirkuit Mandalika jadi sorotan selama tes pramusim MotoGP 2022, utamanya gravel atau zona kerikil di pinggir lintasan karena dianggap tajam seperti pisau. Mendapati kritikan ini, pihak konstruktor Sirkuit Mandalika pun memberi respons.

Ya, kerikil gravel di Sirkuit Mandalika sempat dinilai para pembalap sangat tajam menyerupai pisau. Namun, PT PP selaku konstruktor mengklarifikasi bahwa spesifikasi gravel yang terpasang sudah memenuhi standar.

Seperti diketahui, terdapat beberapa keluhan di antara para pembalap saat mentas di tes pramusim di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari 2022. Umumnya, mereka mengeluhkan masalah lintasan yang kotor.

BACA JUGA: Banyak Dikritik Pembalap hingga Media Asing, Sirkuit Mandalika Justru Disanjung Operator MotoGP

Tak sampai di sana, gravel dari lintasan juga dikomentari beberapa pembalap yang mengalami crash di tes kali ini. Salah satunya adalah pembalap tim Pramac Ducati, Jorge Martin.

BACA JUGA: Bukan Seluruhnya, Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Hanya Dilakukan di 17,5 Persen Lintasan

Martin bahkan merasa, gravel di Sirkuit Mandalika sangat menyakiti dirinya. Dia menilai kerikil yang tersebar di sana setajam pisau. Martin menilai seharusnya kerikil bisa lebih kecil dari yang ada.

Namun, apa yang disebutkan Martin ditepis Direktur Utama PT PP, Novel Arsyad. Menurutnya, baik gravel yang ada di lintasan maupun bagian pinggir, sudah memenuhi standar internasional yang dinilai oleh Dorna secara langsung.

“Gravel yang terkait untuk pengaspalan kita semua sudah berdasarkan spesifikasi yang ada,” ucap Novel dalam konferensi virtual pada Rabu (16/2/2022).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya