Valentino Rossi Ulang Tahun Ke-43, Sederet Hal Baru Sudah Menanti dalam Kehidupannya

Melansir dari Tuttomotoriweb, Rabu (16/2/2022), Rossi memulai kariernya di kelas 125 cc pada 1996 bersama Aprilia dan hanya menempati posisi ke-9. Musim berikutnya, The Doctor berhasil menjadi juara dunia.

Semusim berikutnya, Rossi berlaga di kelas 250 cc bersama Aprilia dan menempati posisi runner-up. Namun pada 1999, ia berhasil untuk menjadi juara dunia.

Seusai berkiprah di kelas 250 cc, Rossi kembali promosi ke kelas 500 cc bukan bersama Aprilia, melainkan dengan Honda pada 2000. Kakak dari Luca Marini itu juga berhasil menjadi juara dunia di kelas 500 cc pada 2001 dan membawanya untuk promosi ke MotoGP semusim setelahnya.

Sementara di MotoGP, Rossi langsung tampil apik dengan meraih dua gelar juara dunia bersama Honda pada 2002-2003 dan Yamaha 2004, 2005, 2008, dan 2009. Sukses bersama tim asal Iwata, Jepang, Rossi akhirnya memutuskan pindah ke Ducati pada 2011-2012.

Namun, Rossi gagal bersama tim asal Italia itu dan hanya menempati posisi keenam pada 2012. Rival Marc Marquez itu pun akhirnya memutuskan kembali ke Yamaha hingga memutuskan pensiun di akhir musim MotoGP 2021.

Selama berkiprah di MotoGP, Rossi telah memenangkan 9 gelar juara dunia. Hal ini membuatnya berada di posisi ketiga dalam peraih gelar juara terbanyak di MotoGP. Dia berada di bawah dan Giacomo Agostini (15 gelar) dan Angel Nieto (13 gelar).

(Djanti Virantika)