PEMBALAP Pramac Ducati, Jorge Martin, memberikan kritik terhadap gravel Sirkuit Mandalika yang dianggapnya terlalu tajam. Hal itu dilontarkan pada sesi terakhir tes pramusim MotoGP 2022 yang berlangsung Minggu, 13 Februari 2022.
Hal itu ia ungkapkan bukan tanpa alasan. Sebab, Jorge Martin punya pengalaman, ketika terjatuh dari motornya, sampai bersentuhan langsung dengan gravel di pinggir sirkuit. Atas dasar itu, pembalap asal Spanyol tersebut tidak merasa nyaman dengan gravel yang ada.
“Hal lain yang menarik perhatian saya adalah kerikil, sangat aneh, sangat menyakitkan, dan saya tidak tahu mengapa,” ungkap Jorge Martin dilansir dari Motosan, Senin (14/2/2022).
“Saya masih sakit karena kerikil, saya baru saja kehilangan roda depan dan tubuh saya masih sakit karena kerikil, itu sangat keras,” imbuh pembalap kelahiran 1998 tersebut.
Akibat hal tersebut, Jorge Martin pun langsung membicarakan hal tersebut dengan Komisi Keamanan. Dirinya pun menyamakan kerikil yang berada di gravel Sirkuit Mandalika layaknya pisau yang siap menyayat tubuh pembalap.
“Saya akan ke Komisi Keamanan untuk membicarakannya. Biasanya kerikil terbuat dari batu bulat kecil, tetapi di sini mereka seperti pisau, mereka harus melihatnya,” sambungnya.