Terapkan Sistem Bubble, Pembalap dan Ofisial MotoGP Tak Wajib Karantina untuk Tes Pramusim di Sirkuit Mandalika

LOMBOK – Para pembalap dan ofisial tim MotoGP tidak wajib menjalani karantina untuk menjalani tes pramusim di Sirkuit Mandalika, Indonesia. Mereka bisa langsung mentas di Sirkuit Mandalika mulai 11-13 Februari 2022.

Hal ini berbeda dengan turis asing lainnya yang berwisata ke Indonesia. Setidaknya, mereka perlu menjalankan karantina 7-10 hari.

Kendati demikian, bukan berarti para pembalap MotoGP dan ofisial ini tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang berlaku. Keputusan itu tercipta juga karena Marc Marquez dan para pembalap lain sudah menjalani prokes yang jauh lebih modern.

Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander K Ginting, menyebutkan bahwa para kontingen MotoGP telah mengikuti karantina sistem travel bubble. Alhasil, Ginting yakin mereka dipastikan dalam keadaan sehat.

BACA JUGA: Maverick Vinales Kagum dengan Keindahan Alam Lombok: Tempat yang Indah!

“Satgas Covid-19 yakin dengan sistem yang super keren tersebut, para kontingen dipastikan dalam keadaan sehat,” tulis caption di akun resmi (@sirkuitmandalika).

BACA JUGA: Kamar Kemasukan Kelelawar, Enea Bastianini Dibikin Terkejut Setiba di Mandalika

Adapun sistem travel bubble adalah gelembung perjalanan di mana merupakan kesepakatan antarnegara. Para negara tersebut sepakat membuka perbatasan mereka satu sama lain untuk orang-orang tertentu.