“Dalam sepersekian detik, saya melihat ke depan dan melihat sepeda di kerikil dan berpikir, Jack jatuh di beberapa tikungan pertama, jadi itu pasti Pecco. Jadi saya melihat monitor TV lagi dan berkata, ‘Saya Juara Dunia sekarang’,” ungkap Quartararo, dilansir dari Motosan, Rabu (19/1/2022).
“Dan saya bahkan tidak tahu cara mengemudi lagi. Saya memohon agar bendera kotak-kotak itu dikibarkan sekarang,” lanjutnya.
Dalam balapan tersebut, Quartararo berhasil finis di urutan keempat. Saat melewati garis finis, pembalap berusia 22 tahun itu mengatakan bahwa momen sulit yang terjadi di masa lalunya terbayar lunas dengan pencapaiannya itu yakni menyabet gelar juara dunia MotoGP 2021.
“Ketika saya melewati garis finis, lebih dari momen-momen baik yang terlintas dalam pikiran saya, momen-momen terburuk yang pernah saya jalani di masa lalu; dan saya sadar bahwa saya adalah juara dunia. Itu adalah perasaan yang luar biasa,” pungkas Quartararo.
(Djanti Virantika)