SEIRING berjalannya kompetisi 2021-2022, NBA terus mengubah protokol kesehatan mereka untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Terbaru, pihak NBA mengurangi masa karantina para penderita Covid-19, dari yang awalnya 10 hari kini hanya perlu isolasi selama enam hari saja.
Dilansir dari laman resmi NBA, Rabu (29/12/2021), para pemain Liga Bola Basket Amerika Serikat yang terpapar virus yang berasal dari Wuhan itu hanya akan menjalani isolasi selama enam hari asalkan para pemain itu tidak menunjukkan gejala dan memenuhi standar pengujian lainnya. Sebelumnya, mereka harus menjalani durasi isolasi yang lebih lama, yakni 10 hari.
Peraturan tersebut baru diberlakukan sejak Senin kemarin berbarengan dengan peraturan baru yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit alias CDC. Kemarin, CDC juga membuat pengumuman yang mengatakan bahwa pembatasan isolasi bagi orang Amerika Serikat (AS) yang positif virus Corona dipotong menjadi lima hari dari sebelumnya juga 10 hari.
Baca Juga: Anggap Enteng Covid-19, LeBron James Buat Kareem Abdul-Jabbar Marah
Pejabat CDC membuat keputusan tersebut setelah menemukan fakta baru bahwa orang yang terpapar virus Corona sangat berpotensi untuk menularkan penyakitnya hanya dalam dua atau tiga hari setelah gejala berkembang. Alhasil, mereka memotong masa isolasi yang diperlukan.
Namun, belum diketahui apakah keputusan itu tepat atau tidak. Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir kasus positif Covid-19 di kalangan pemain dan pelatih NBA meningkat cukup tajam. Bahkan, walaupun sebanyak 97% pemain telah divaksinasi, 65% dari mereka masih terjangkit penyakit tersebut.
Hingga Senin kemarin, sebanyak 120 pemain tercatat positif terpapar virus corona. Bahkan, 63 pemain harus absen pada tujuh pertandingan yang digelar pada hari itu.