“Ketika Anda bertambah tua, ketika Anda berusia di atas 30 tahun, jika Anda ingin tetap bugar, Anda harus berlatih lebih banyak lagi. Selain itu, persiapan fisik telah banyak berubah, karena motor akan menjadi lebih sulit untuk dikendarai, mereka (motor) melaju lebih cepat, mereka harus direm lebih keras,” kata Rossi, dilansir dari Tuttomotoriweb, Sabtu (25/12/2021).
Kemudian, mantan pembalap berusia 42 tahun itu mengatakan bahwa latihan di trek tanah membuat seorang pembalap bisa mengatasi kesulitan ketika berada dalam kondisi sulit saat balapan, seperti kehilangan grip pada motornya. Selain itu, hal tersebut juga melatih seorang pembalap untuk menjadi lebih kuat ketika berduel satu lawan satu.
“Ini membantu untuk meningkatkan kontrol motor dalam kondisi grip yang buruk, untuk mengubah motor masuk dan keluar dari tikungan, untuk mengontrol slip, akselerasi, dll. Kami selalu berpacu satu sama lain dan ini sangat membantu untuk berlatih duel satu lawan satu,” jelas juara dunia sembilan kali itu.
Sebagai informasi, setiap tahunnya setelah kejuaraan MotoGP selesai digelar, The Doctor mengundang para pembalap dari berbagai ajang datang ke The Ranch. Di sana, mereka bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam sebuah balapan motorcross bertajuk The 100 Km of Champions.
(Andika Pratama)