KUALA LUMPUR - Pernyataan mengejutkan keluar dari bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali yang mengaku telah menyesal merekrut Valentino Rossi untuk MotoGP 2021. Ia merasa seharusnya Petronas merekrut pembalap muda yang menjanjikan ketimbang menampung Rossi yang kala itu memang tak memiliki tim yang akan dibela di 2021.
Pada 2020 lalu, Rossi memang mengambil keputusan untuk berpisah dengan tim pabrikan Yamaha. Dia kemudian bergabung dengan tim satelitnya, yakni Petronas Yamaha untuk MotoGP 2021.
Namun, hasil yang didapat Rossi pada 2021 sama sekali tak menggembirakan. Dia lebih banyak menghabiskan waktu di barisan belakang, dengan hasil terbaik di posisi kedelapan saat mentas di GP Austria.
Baca Juga: 6 Pembalap yang Juara MotoGP di Era Valentino Rossi, Nomor 1 Musuh Terbesar The Doctor
Kejadian itu membuat Razali sedikit menyesali keputusannya. Apalagi dia mengontrak Rossi berdasarkan hasil di satu balapan saja, ketika sang rider meraih podium terakhirnya.
Padahal, Razali merasa masih ada banyak pembalap muda yang lebih cepat. Apalagi sebenarnya pihaknya tak mendapat tekanan dari Yamaha untuk memberikan tempat untuk Rossi.
“Selalu ada anggapan jika kami tak memiliki pilihan, selain mengontrak Valentino untuk 2021. Terdapat anggapan kami mendapat tekanan dari Yamaha. Namun, hal itu sama sekali tidak ada,” kata Razali dikutip GPOne, Rabu (1/12/2021).