Meski Dihadapkan Cuaca Tak Menentu, Scott Redding Sangat Menikmati Balapan di Sirkuit Mandalika

Antara, Jurnalis
Senin 22 November 2021 15:01 WIB
Scott Redding di Sirkuit Mandalika. (Foto: Instagram/@reddingpower)
Share :

LOMBOK – Pembalap Tim Aruba.it Ducati, Scott Redding, sangat menikmati momen balapannya di World Superbike Mandalika 2021. Hal itu dirasakan, meski dirinya dan pembalap lain harus dihadapkan dengan kondisi cuaca tak menentu selama mentas di Sirkuit Mandalika.

Sebagaimana diketahui, balapan perdana di Sirkuit Mandalika harus diundur setelah cuaca buruk. Panitia akhirnya menjadwalkan ulang Race 1 ke Minggu 21 November 2021 pagi, diikuti Race 2 pada sore harinya. Namun, Tissot Superpole Race sepanjang 10 lap harus ditiadakan.

Pada penampilan pertamanya di Mandalika, Redding tampil agresif di Race 1, merusak ritme para pembalap terdepan ketika berebut posisi pimpinan lomba. Namun, Jonathan Rea akhirnya keluar sebagai pemenang dan juara dunia baru Toprak Razgatlioglu demi satu tempat di podium.

Redding juga memberanikan diri tampil menekan di balapan basah Race 2 yang sempat ditunda 1,5 jam karena hujan deras. Dia finis lebih baik satu posisi sebagai runner-up, di saat Rea tampil dominan meraih kemenangan keduanya di trek Mandalika.

"Saya berada di pitbox dan saya bilang saya tidak ingin tidak membalap, paling tidak mencoba karena ini di pengujung kejuaraan dan untuk semua fans Indonesia. Kita harus mencoba," kata Redding.

BACA JUGA: Viral Marshal World Superbike 2021 Solat di Pinggir Sirkuit Mandalika, Netizen: Merinding Melihatnya

"Saya akan mencoba tikungan pertama dan melihat apa yang terjadi dan menyajikan pertunjukan. Saya biasanya konservatif, tetapi tidak hari ini, saya banyak menyalip dan menyalip karena saya ingin menghibur. Saya kira Jonathan juga demikian," kata pembalap yang bakal pindah ke tim BMW Motorrad musim depan.

BACA JUGA: Segel Gelar Juara World Superbike 2021 di Sirkuit Mandalika, Toprak Razgatlioglu Kehabisan Kata-Kata

Redding mengaku terkejut trek Sirkuit Mandalika tetap membuat ban melekat dengan grip yang banyak, kendati tergenang air. Itulah mengapa para pembalap mampu tampil kencang di Race 2 yang basah.

"Ketika saya di belakang, saya merasa lebih cepat lalu saya menyalipnya. Ketika dia di belakang, dia merasa lebih kencang lalu menyalip lagi, ini aneh," kata mantan pembalap MotoGP itu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya