VALENCIA - Valentino Rossi masih menyimpan rasa sakit atas kegagalannya juara MotoGP pada musim 2006 dan 2015. Padahal, jika salah satu musim ini membuahkan gelar juara, Rossi akan pensiun dengan koleksi 10 trofi.
Sepanjang kariernya, Rossi memang sudah merebut sembilan gelar. Di antaranya adalah tujuh titel di kelas GP500/MotoGP dan sisanya didapatkan di kelas 125cc dan 250cc.
Meski demikian, Rossi yakin bisa menjadi juara dunia di dua kesempatan lain, yakni pada musim 2006 dan 2015.
BACA JUGA: Valentino Rossi Dapat Banyak Kejutan di MotoGP Valencia 2021, Ini Paling Berkesan untuk The Doctor
Pada 2006, sebenarnya Rossi hanya perlu memenangkan balapan seri Valencia. Akan tetapi, dia hilang konsentrasi dan terjatuh sehingga membuat gelar melayang ke tangan mendiang Nicky Hayden.
Untuk 2015, hal lebih menyakitkan terjadi kepada Rossi. Dia dianggap bersalah karena menjatuhkan Marc Marquez sehingga mendapatkan penalti dan gagal menang balapan Valencia seri Valencia. Hal itu membuat Jorge Lorenzo yang menjadi juara MotoGP 20015.
“Saya ingin kembali ke MotoGP Valencia 2006, lebih bersiap dalam menghadapi balapan dan berkonsentrasi. Mungkin saya tidak akan kecelakaan,” kata Rossi, dikutip GPOne, Senin (15/11/2021).
“Di atas itu semua, saya ingin kembali ke 2015. Ketika itu, saya sudah melakukan semuanya. Saya kalah karena hal tersebut bukan kesalahan saya sendiri, dan masih terasa begitu sakit,” ujarnya.
“Hasil itu menjadi penyesalan terbesar saya. Kekalahan pada 2006 masih bisa diterima, karena normal mengalami kekalahan usai merebut banyak kemenangan. Tetapi, titel pada 2015 masih lebih penting. Seharusnya bisa merebut 10 gelar, dan rasanya begitu sakit. Selebihnya, sudah luar biasa,” pungkas Rossi.
(Rachmat Fahzry)