“Saya sering menonton Lorenzo, dia terlihat sangat lembut saat mengemudi. Saya juga berpikir, itulah cara Anda mengendarai Yamaha," kata Quartararo, dilansir dari Speedweek, Senin (1/11/2021).
"Pada tahun pertama, saya belajar dengan motor MotoGP, bahwa Anda harus memperhatikan ban belakang dan bagaimana menangani hal itu sangat membantu saya," tuturnya.
Meski mendapat banyak tekanan pada awal musim ini, Quartararo bisa mengatasi itu sehingga bisa menjadi juara. Dengan gelar juara yang sudah di tangan, Quartararo akan menjalani dua balapan terakhir tanpa tekanan.
“Sekarang, tekanannya hilang meski saya tidak berharap bisa menyelesaikan semuanya di Misano. Saya sekarang bisa mendekati dua balapan terakhir dengan santai. Saya benar-benar menantikan dua balapan terakhir yang tanpa tekanan," pungkasnya.
(Andika Pratama)