MISANO – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, kini sepenuhnya mengalihkan fokus ke balapan MotoGP Emilia Romagna 2021. Pasalnya, balapan ini bisa jadi penentuan soal kans Bagnaia dalam merebut gelar juara MotoGP di musim ini.
Pasalnya, rival utamanya, Fabio Quartararo, kini sudah mengantongi match poin dengan keunggulan 52 poin. Dengan tiga balapan tersisa hingga akhir musim, Bagnaia masih berpeluang menunda terkuncinya gelar lebih dini.
BACA JUGA: Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP, Francesco Bagnaia: Sangat Sulit Diterima
Karena itu, Pecco -sapaan akrab Bagnaia- bertekad terus menjaga asa merebut gelar juara MotoGP musim ini. Tugas Bagnaia untuk menjaga asanya pun cukup mudah. Dia harus mengalahkan sang pembalap Yamaha di Misano karena apabila Quartararo memenangi balapan, dia akan otomatis mengunci gelar juara dunia.
BACA JUGA: Awalnya Gugup, Kini Bagnaia Bagaikan Sahabat dengan Valentino Rossi
"Pastinya sangat menyenangkan kembali membalai di Misano setelah kemenangan yang mengagumkan yang saya raih di sana di depan pendukung tuan rumah satu bulan lalu," kata Bagnaia dikutip laman resmi Ducati.
"Di akhir pekan, itu semuanya sempurna, dan dua tes pascalomba sangat positif bagi kami,” lanjutnya.
"Kendati demikian, kami harus tetap fokus. Rival-rival kami akan datang ke GP ini dengan lebih seiap, dengan suhu trek yang lebih rendah daripada satu bulan lalu. Akan penting bekerja baik sejak sesi pertama. Tujuannya adalah bertarung untuk kemenangan dan menjaga kejuaraan tetap terbuka hingga akhir,” jelasnya.
Sirkuit Misano, yang dibangun pada 1972, rutin menggelar GP Italia pada 80-an dan awal 90-an. Trek sepanjang 4,2 km itu berjalan searah jarum jam sejak mengalami renovasi untuk memenuhi regulasi keselamatan MotoGP pada 2007 yang menempatkannya kembali ke kalender.
Perubahan tersebut termasuk pembuatan chicane baru, yang menyebabkan layout sirkuit sekarang ini terdiri dari enam tikungan ke kiri dan sepuluh ke kanan.
(Djanti Virantika)