“Satu-satunya hal yang ingin saya lakukan dengan pertarungan ini adalah memberikan pujian kepada Yesus Kristus,” ucap petinju 31 tahun itu.
"Saya telah bekerja sangat keras sejak Januari dalam persiapan untuk pertarungan ini, butuh waktu setengah tahun dan saya tidak melihat keluarga saya begitu lama,” lanjutnya.
“Saya rindu melihat mereka bermain. Saya ingin pulang dan bahagia dengan keluarga saya dan saya tidak memikirkan pertandingan ulang,” tutur petinju Inggris itu.
Ayah dari tiga orang anak ini pun menuai banyak pujian dari berbagai pihak, tidak terkecuali dari mantan-mantan juara tinju dunia yang mengatakan kemenangan ini pantas untuknya. Usyk pun memberikan kekalahan kedua untuk Joshua.
(Andika Pratama)