Bedah Kekuatan Denmark, Lawan Terkuat Indonesia di Fase Grup Piala Sudirman

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Kamis 23 September 2021 16:32 WIB
Anders Antonsen tak pernah menang atas Anthony Ginting. (Foto/Reuters)
Share :

VANTAA – Tim bulu tangkis Indonesia berada di Grup C Piala Sudirman 2021 bersama dengan Denmark, Rusia dan Kanada. Viktor Axelsen dan kolega bisa dibilang menjadi lawan terkuat di grup tersebut dan tidak boleh diremehkan.

Jika membedah lebih dalam tentang kekuatan Denmark, pada sektor tunggal putra, Denmark memiliki dua pemain yang sangat mumpuni, yakni Axelsen dan Anders Antonsen. Kedua pemain itu saat ini merupakan pebulutangkis nomor dua dan tiga di dunia.

Pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu, Axelsen menyabet medali emas setelah mengalahkan Chen Long di partai puncak. Sedangkan, Antonsen hanya bisa mencapai babak perempatfinal karena ditekuk oleh Anthony Ginting.

Axelsen sendiri terbilang cukup berimbang dengan dua tunggal putra Indonesia, Ginting dan Jonatan Christie, jika dilihat dari rekor pertemuan mereka. Pemain berusia 27 tahun itu mencatatkan empat kemenangan dan empat kekalahan dari Ginting. Sementara saat bertemu dengan Jojo –panggilan Jonatan, Axelsen unggul dengan empat kali menang dan dua kali kalah.

Di sisi lain, tunggal putra terbaik Denmark lainnya yakni Antonsen punya rekor kurang bagus saat bertemu dengan dua wakil Indonesia tersebut. Dia kalah empat kali dan belum pernah menang atas Ginting. Sedangkan ketika berhadapan dengan Jojo, dia hanya menang tiga kali dan kalah empat kali.

Baca juga: Berlaga di Piala Sudirman 2021, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari Matangkan Mental

Melihat rekor pertemuan di atas, sepertinya Denmark akan lebih memilih untuk menurunkan Axelsen di sektor tunggal putra saat bertemu Indonesia karena memiliki catatan yang lebih bagus dibanding Antonsen. Dia punya peluang besar untuk menyumbangkan poin bagi negaranya yang tentu berarti.

Baca juga: Greysia Polii: Tim Indonesia Punya Modal Bagus Jelang Tampil di Piala Sudirman 2021

Sementara dari sisi Indonesia, Tim Merah Putih bisa memasang Ginting yang saat ini terbilang sama kuat dari sisi pertemuan. Namun, hal ini juga tetap diwaspadai karena dalam pertemuan terakhir, Ginting menelan kekalahan di Thailand Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2020.

Selanjutnya di sektor tunggal putri, Denmark punya Mia Blichfeldt yang duduk di peringkat 12 dunia. Dia unggul secara ranking dari tunggal putri terbaik Indonesia saat ini, Gregoria Mariska Tunjung, yang ada di urutan 21 dunia.

Meski begitu, Gregoria masih unggul dari rekor pertemuannya dengan Mia. Dia menang dua kali atas pemain berusia 24 tahun itu, walaupun pada pertemuan terakhir mereka di Singapura Terbuka 2019, pemain kelahiran Wonogiri itu kalah dua set langsung.

Mungkin nama lain seperti Putri Kusuma Wardani bisa menjadi opsi lain. Pemain peringkat 136 dunia itu memang belum punya pengalaman banyak seperti Gregoria. Akan tetapi, juara Spanyol Masters 2021 tersebut memiliki tren bagus dalam beberapa kali hasil simulasi yang dilakukan PBSI.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya