Bedah Kekuatan Denmark, Lawan Terkuat Indonesia di Fase Grup Piala Sudirman

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Kamis 23 September 2021 16:32 WIB
Anders Antonsen tak pernah menang atas Anthony Ginting. (Foto/Reuters)
Share :

Kemudian, ganda putri Denmark memiliki Maiken Fruergaard/Sara Thygesen yang duduk di peringkat 16 dunia. Mereka berbeda 10 peringkat dari pasangan ganda putri terbaik Indonesia saat ini, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Jika dilihat dari head to head, pasangan Denmark itu kalah enam kali dari Greysia/Apriyani. Akan tetapi, mereka bisa melakukan perlawanan sengit pada dua pertemuan terakhir dengan juara Olimpiade Tokyo 2020 itu. Mereka memaksa pasangan nomor enam dunia itu bermain hingga tiga set pada China Terbuka 2019 dan Indonesia Masters 2020.

Bahkan di Indonesia Masters 2020, pertemuan mereka terasa alot sekali. Keduanya saling bertemu di final dan kala itu, Freugaard/Thygesen nyaris saja mempermalukan Greysia/Apriyani di hadapan publik Tanah Air sebelum akhirnya membalikkan keadaan. Kala itu, Greysia/Apriyani menang dengan skor 18-21, 21-11, dan 23-21.

Oleh karena itu, Greysia/Apriyani tidak boleh terlena dengan status peraih emas Olimpiade yang mereka sandang saat ini. Bisa jadi pasangan Denmark itu termotivasi untuk memutus rekor buruk mereka dan memberikan kejutan di Piala Sudirman 2021 nanti.

Akan tetapi, Greysia/Apriyani sendiri bisa saja tidak dimainkan karena pelatih ganda putri yakni Eng Hian sempat berbicara bahwa kondisi pasangan terbaik Tanah Air itu sedang tidak fit. Andai, Indonesia menurunkan lapis kedua yakni Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, tentu ini akan menjadi tantangan tersendiri. Sejauh ini kedua pasangan belum pernah bertemu. Akan tetapi, Freugard/Thygesen jelas lebih diunggulkan karena sarat pengalaman.

Terakhir, di sektor ganda campuran, Denmark punya pasangan kekasih yakni Mathias Christiansen/Alexandra Boje yang duduk di peringkat 16 dunia. Mereka kalah tiga kali dari pasangan ganda campuran terbaik Indonesia saat ini, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, yang ada di peringkat empat dunia.

Akan tetapi, kedua pasangan tersebut dua kali bertemu pada tahun ini. Bisa jadi itu digunakan oleh Christiansen/Boje untuk menganalisa kekalahan mereka agar bisa memperbaiki kesalahan yang dibuat saat kalah tipis pada dua laga terakhir melawan Praveen/Melati. Pertemuan terakhir di Olimpiade Tokyo 2020, Praveen/Melati menang dengan skor tipis 24-22 dan 21-19.

Berkaca dari penjelasan di atas, Indonesia mungkin masih unggul di atas kertas dari Denmark. Namun, negara Skandinavia itu sangat patut diwaspadai karena punya pemain yang mumpuni untuk mencuri poin dari tim Merah-Putih, terutama dari sektor tunggal putra dan tunggal putri. Sedangkan Indonesia akan mengandalkan kekuatan di nomor ganda untuk mengalahkan Denmark.

Pertandingan antara Indonesia dan Denmark akan menjadi laga terakhir di Grup C Piala Sudirman 2021. Kedua tim akan bertemu pada Rabu (29/9/2021) pukul 14.00 WIB.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya