Tanpa Atlet yang Mewakili, Bendera Afghanistan Berkibar di Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020

Quadiliba Al-Farabi, Jurnalis
Rabu 25 Agustus 2021 12:20 WIB
Seorang sukarelawan mengibarkan Bendera Afghanistan di pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020. (Foto/Reuters)
Share :

TOKYO – Bendera Afghanistan tetap berkibar di Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020. Padahal, tak ada satupun atlet dari negara tersebut yang tampil pada ajang akbar tersebut.

Afghanistan tengah berada di situasi genting penuh dengan kekacauan dan peperangan. Pasalnya, Taliban kemebali berkuasa di sejumlah kota termasuk ibu kota Kabul.

Baca juga: Paralimpiade Tokyo 2020 Resmi Dimulai, Ini Pesan Dubes RI untuk Atlet Indonesia

Krisis kemanusiaan di sana berkembang pesat beriringan dengan berjatuhannya korban jiwa. Bahkan dilaporkan hampir seluruh keluarga memilih untuk berdiam diri di rumah demi menjaga nyawanya tetap aman.

Tak terkecuali atlet-atlet lokal yang tadinya sempat diproyeksikan tampil di Paralimpiade Tokyo 2020. Dua di antaranya adalah Zakia Khudadadi dari cabang olahraga Taekwondo dan Hossain Rasouli pelempar cakram.

Baca juga: Paralimpiade Tokyo 2020: Hanik Puji Astuti dan Jaenal Aripin Pimpin Parade Atlet Indonesia di Upacara Pembukaan

Berdasarkan laporan dari laman Fox Sports, Khodadadi akan menjadi wanita pertama yang mewakili Afghanistan di Paralimpiade. Namun pekan lalu, ia mengirimkan video yang mengatakan terpenjara di dalam rumahnya di Kabul.

Imbas hal ini, Komite Paralimpiade Internasional (IPC) mengkonfirmasi kedua atlet tersebut tidak lagi dapat melakukan perjalanan ke Jepang. Mereka terpaksa menetap di negaranya dan menyelamatkan diri.

“Sayangnya NPC (Komite Paralimpik Nasional) Afghanistan tidak akan lagi berpartisipasi dalam Paralimpiade Tokyo 2020,” kata juru bicara IPC Craig Spence dikutip pada Rabu (25/8/2021).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya