SPIELBERG – Valentino Rossi mengomentari perseteruan Monster Energy Yamaha dengan Maverick Vinales. Valentino Rossi pun melontarkan prediksinya bahwa Vinales akan mendapat lampu hijau untuk mentas di MotoGP Inggris 2021 karena sudah meminta maaf kepada Yamaha.
Sebagaimana diketahui, perseteruan Vinales dengan Yamaha jadi sorotan besar dari publik dunia karena terjadi jelang balapan MotoGP Austria 2021. Kondisi ini membuat Vinales tak bisa menjalani balapan karena dihukum Yamaha.
Hukuman ini diberikan akibat ulah Maverick Vinales di MotoGP Styria 2021. Pembalap asal Spanyol itu dituding sengaja berusaha membuat mesin motornya meledak.
BACA JUGA: Layak Raih Podium Ke-200 di MotoGP Sebelum Pensiun, Valentino Rossi Ajak Fans Tanda Tangani Petisi
Namun, setelah kejadian itu Vinales telah meminta maaf kepada pihak pabrikan asal Jepang itu. Permintaan maaf Top Gun –julukan Vinales- kepada Yamaha pun dinilai telah tepat oleh Vinales.
BACA JUGA: Keren! Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi Siap Jadi Ayah
Valentino Rossi yang pernah setim dengan Vinales pun memberi sedikit pembelaan. Dia menilai Yamaha seharusnya bisa menerima penjelasan Vinales yang sudah mengaku tertekan kala melakukan hal itu.
Kini, Valentino Rossi pun memprediksi Vinales akan terlepas dari hukumannya. Dia bisa tampil di balapan berikutnya yang akan digelar di Sirkuit Silverstone, Minggu 29 Agustus 2021.
“Maverick telah mengatakan apa yang dia katakan dan itu merupakan kebenaran. Dia frustrasi, tetapi dia tidak ingin merusak mesin,” ujar Rossi, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Rabu (18/8/2021).
“Saya pikir dengan meminta maaf dia memiliki kesempatan untuk balapan di Silverstone, yang akan menjadi yang terbaik untuk semua orang,” lanjut pembalap yang identik dengan nomor 46 itu.
Sekadar informasi, Vinales yang saat ini duduk di posisi enam klasemen sementara MotoGP 2021, dihukum tidak bisa mengikuti GP Austria pada Minggu 15 Agustus 2021. Yamaha mengambil keputusan itu dan membuat rekan setim Top Gun, Fabio Quartararo, menjadi pembalap tunggal untuk tim pabrikan itu pada balapan kedua di Red Bull Ring.
(Ramdani Bur)