KUALA LUMPUR – Indonesia sukses melahirkan banyak pemain berbakat di dunia bulu tangkis. Salah satunya ialah Flandy Limpele. Nama Flandy Limpele pun kini jadi sorotan usai gelaran Olimpiade Tokyo 2020.
Bagaimana tidak, Flandy Limpele yang sudah pensiun sebagai pemain profesional diketahui berhasil bersinar dengan karier barunya sebagai pelatih. Dia pun turut sukses mengantar anak didiknya menorehkan prestasi manis di Olimpiade Tokyo 2020.
Ya, gelaran Olimpiade Tokyo 2020 membuat sejumlah nama jadi sorotan. Selain pemain, kehadiran sejumlah pelatih pun jadi perhatian. Hal ini turut dirasakan pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, karena berhasil mengantar Greysia Polii/Apriyani Rahayu merebut medali emas. Begitu juga dengan mantan rekan duetnya, Flandy Limpele, yang tak kalah bersinar.
Eng Hian sendiri merupakan legenda bagi bulu tangkis Indonesia. Bagaimana tidak, pelatih kelahiran Surakarta tersebut adalah salah satu sosok dalam perjalanan panjang sejarah bulu tangkis di Indonesia.
BACA JUGA: Ada Flandy Limpele di Balik Kesuksesan Ganda Malaysia Kalahkan Marcus/Kevin di Olimpiade Tokyo 2020
Di awal kariernya sebagai pemain, Eng Hian merupakan spesialis nomor ganda putra. Tercatat, dia pernah berduet dengan Hermawan Yuwono, Rian Sukmawan, hingga yang paling diingat adalah duetnya bersama Flandy Limpele.
BACA JUGA: Deretan Pelatih Bulu Tangkis Indonesia yang Sukses di Luar Negeri
Bersama Flandy Limpele, Eng Hian berhasil menorehkan berbagai prestasi di nomor ganda putra. Eng Hian dan Flandy Limpele beberapa kali sukses menjadi raja di Eropa dan Asia.
Flandy Limpele sendiri sekarang memiliki karier yang sama seperti Eng Hian. Namun, berbeda dari Eng Hian, Flandy Limpele kini menyebrang ke Negeri Jiran, Malaysia.
Saat ini, terhitung ada 12 pelatih asal Indonesia di sembilan negara berbeda di dunia. Salah satunya termasuk Flandy Limpele yang menangani tim ganda putra Malaysia.
Saat ini, Flandy Limpele menangani ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Pasangan tersebut kemudian juga merebut medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.
Kehadiran Flandy menangani ganda putra Malaysia berbuah hasil manis berupa medali perunggu di gelaran Olimpiade Tokyo 2020. Aaron Chia/Soh Wooi Yik merebut medali perunggu usa mengalahkan pasangan senior dari Indonesia, Mohammad Ahsan/hendra Setiawan, dengan tiga gim 17-21, 21-17, dan 21-14.
Flandy Limpele terbilang baru dalam menangani tim Malaysia. Namun dalam waktu singkat, sentuhannya membuahkan hasil. Hal tersebut pun membuat duet Eng Hian/Flandy Limpele sama-sama merebut kesuksesan di dunia kepelatihan.
(Djanti Virantika)