SPIELBERG – Pembalap Tim Pramac Ducati, Jorge Martin, keluar sebagai juara pertama di MotoGP Styria 2021. Rider asal Spanyol tersebut mempersembahkan kemenangannya itu untuk keluarga.
Atas raihannya itu, ia berucap terimakasih kepada semua orang yang telah membantunya, terutama kepada keluarganya. Tentu ini menjadi momen spesial karena ini kemenangan perdananya dalam musim debut di kelas MotoGP.
Balapan yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu (8/9/2021), sempat dihentikan karena insiden motor terbakar Lorenzo Savadori (Aprilia) dan Dani Pedrosa (KTM). Namun, setelah balapan dilanjutkan, Martin tampil luar bisa dengan tidak terkejar hingga balapan berakhir.
Baca juga: Motor Terbakar di MotoGP Styria 2021, Dani Pedrosa: Saya Sangat Beruntung
Raihan pembalap 23 tahun itu terbilang sangat luar biasa. Ia pernah mengalami cedera pada April lalu yang membuatnya harus absen selama satu bulan lebih. Ia bisa kembali pada balapan seri MotoGP Catalunya 2021 pada Juni lalu.
Baca juga: Senggolan dengan Aleix Espargaro di MotoGP Styria 2021, Marc Marquez Ngeles Membela Diri
“Hanya sedikit yang menang dalam debut mereka dan ini membuat saya terkesan. Inilah yang saya pikirkan di lap terakhir,” ucap Martin, dilansir dari Tuttomotoriweb, Senin (9/8/2021).
Jeda selama satu bulan itu memberikannya waktu untuk membalikan kekuatan fisik dan mentalnya. Berkat pencapaiannya ini, ia mendedikasikannya untuk keluarga dan sosok mendiang Fausto Gresini yang telah membantunya dalam mengembangkan karier di MotoGP.
“Terima kasih kepada semua keluarga saya, ini adalah langkah besar untuk impian saya, yaitu kemenangan di Kejuaraan Dunia. Saya ingin mendedikasikan kesuksesan ini untuk semua orang yang dekat dengan saya,” tambahnya.
“Ketika orang tua saya tidak bekerja, seluruh keluarga membantu saya. Saya juga ingin mendiang Fausto Gresini berada di sini, dia selalu percaya pada saya, dia memberi saya kesempatan ketika saya dalam kesulitan,” imbuhnya.
“Saya berharap bisa berjuang untuk kemenangan minggu depan juga, tapi kami pikir kami masih punya ruang untuk berkembang,” tutupnya.
(Rachmat Fahzry)