“Saya tidak akan membiarkan satu pun dari pelanggaran itu mengubah agresi saya,” kata Ayton dikutip dari laman The Washington Post, Rabu (14/7/2021).
"Saya akan menunjukkan tangan saya lebih awal, biarkan wasit tahu di mana saya berada, merasakan (kapan) wasit keluar sepanjang pertandingan, lalu dari segi fisik saya akan tetap memainkan (gaya) pertahanan saya sendiri," lanjutnya.
Ayton pun mengklarifikasi mengenai banyaknya pelanggaran yang ia lakukan. Menurutnya, dari semua momen merupakan hasilnya mempertahankan tubuhnya dari serangan-serangan lawan.
"Saya pikir itu adalah kesadaran yang saya lihat di lapangan di mana mereka mencoba menyerang saya. Jadi saya hanya menguatkan (mempertahankan) diri dan menyadari apa yang akan terjadi selanjutnya,” tutup Ayton.
(Ramdani Bur)