BRESCIA – Legenda MotoGP, Gicomo Agostini, yakin Marc Marquez (Repsol Honda) akan melewati rekor kemenangannya. Sebab, pembalap 28 tahun itu memiliki kemampuan dan waktu untuk melakukannya karena masih muda.
Pembalap dengan kemenangan terbanyak di kelas 500cc/MotoGP adalah Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT). Pembalap Italia itu sudah mengoleksi 89 kemenangan.
Sayangnya, Rossi sudah lama tidak memenangi balapan. Dia terakhir kali naik ke atas podium pertama dalam balapan MotoGP Belanda 2017. Sejak itu, pembalap Italia itu lebih sering menjadi pelengkap dalam balapan.
Meski jumlah kemenangan Rossi tidak bertambah, dirinya aman dari kejaran pembalap di posisi kedua. Sebab, posisi kedua ditempati Agostini yang telah pensiun. Kompatriot Rossi itu mengoleksi 68 kemenangan.
BACA JUGA: Fisik dan Mental Terkuras di MotoGP 2021, Marc Marquez Butuh Istirahat
Setelah Agostni, ada Marquez dengan 57 kemenangan. Kemenangan terakhir Marquez diraih dalam balapan MotoGP Jerman 2021 di Sirkuit Sachsenring, Minggu 20 Juni silam.
Kemenangan itu diraih Marquez meski dalam kondisi kurang fit. Marquez masih merasakan sakit pada lengan dan bahu kanannya imbas dari kecelakaan parah pada musim lalu.
Agostini pun kagum pada Marquez yang masih bisa berjaya dalam keadaan sulit. Hal itu membuktikan kapasitas The Baby Alien -julukan Marquez.
“Suatu hari, setelah kemenangan spektakulernya di Sachsenring, saya berbicara dengan Marc Marquez dan menunjukkan kepadanya kekaguman saya atas apa yang dia lakukan dan untuk cara dia berperilaku dalam pemulihannya yang panjang,” kata Agostini, dikutip dari Motosan, Kamis (1/7/2021).
“Kami bercanda tentang fakta, bahwa dia akan menjadi orang yang melampaui saya dalam jumlah kemenangan, karena sekarang dia memiliki 57 kemenangan, dan dia memiliki semua waktu di dunia untuk mencapainya,” tuturnya.
Setelah menang di Jerman, Marquez finis ketujuh dalam balapan MotoGP Belanda 2021 di Sirkuit Assen, Minggu 27 Juni 2021. Posisi ketujuh menutup perjalanan Marquez yang penuh lika-liku pada paruh pertama musim ini.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)