Jangan Pensiun! Valentino Rossi Punya 3 Alasan untuk Tetap Balapan

Andika Pratama, Jurnalis
Selasa 29 Juni 2021 10:49 WIB
Valentino Rossi (Foto: MotoGP)
Share :

ASSEN – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, ada di persimpangan jalan. Dia dituntut untuk memilih antara pensiun atau melanjutkan kariernya di MotoGP 2022.

Jurnalis senior Italia, Nico Cereghini, buka suara soal kelanjutan karier The Doctor -julukan Rossi. Menurut Cereghini, punya tiga alasan untuk tetap balapan pada musim depan.

Pertama, Rossi bisa membalap bersama sang adik, Luca Marini, di timnya sendiri, Aramco Racing Team VR46, di MotoGP 2022. VR46 telah menadatangani kontrak dengan Dorna Sports yang membuat mereka akan berlaga di MotoGP selama lima tahun ke depan.

Selain itu, alasan lain Rossi harus tetap balapan adalah ban depan baru Michelin yang akan digunakan pada musim depan. Ban depan baru itu mungkin akan membuat Rossi lebih nyaman sehingga bisa tampil lebih baik lagi.

BACA JUGA: Pisah dengan Yamaha, Maverick Vinales Gabung dengan Tim VR46 Milik Valentino Rossi?

Terakhir, pembalap Italia itu bisa mencoba peruntungannya lagi di Ducati. Sebab, VR46 telah mennandatangani kontrak tiga tahun untuk menjadi tim satelti Ducati mulai musim depan.

VR46 pun menjadi tim satelit ketiga Ducati di MotoGP 2022. Sebelumnya, Ducati telah memiliki dua tim satelit, yaitu Pramac Racing dan Gresini.

Jika tidak pensiun dan membalap untuk VR46, Rossi punya peluang untuk membuktikan dirinya tidak gagal di Ducati. Sekadar informasi, Rossi pernah membela Ducati pada 2011-2012, tetapi dia gagal unjuk gigi bersama tim pabrikan Italia itu.

Menurut Cereghini, ketiga alasan itu bisa menahan Rossi untuk tetap balapan pada musim depan. Akan tetapi, keputusan akhir ada di tangan pembalap 42 tahun itu.

"Sejauh dugaan saya, ada berbagai dorongan untuk terus menolaknya, seperti keinginan untuk membalap bersama saudaranya Luca, ata ban depan baru Michelin 2022 yang berangin sehingga bisa memberinya lebih banyak perasaan dan mungkin menyelesaikannya (balapan) dengan baik, atau seperti keinginan untuk menguji diri sendiri di Ducati, (Ducati sekarang) sangat berbeda dengan kegagalannya pada 2010 dan 2011 ,” kata Cereghini, dikutip dari Tuttomotoriweb, Selasa (29/6/2021).

Apapun keputusan Rossi harus dihargai. Jika pensiun pada akhir musim ini, dia akan selalu dikenang karena prestasi luar biasanya.

Rossi adalah salah satu pembalap terbaik delam sejarah MotoGP dengan koleksi sembilan gelar juara dunia. Sebanyak tujuh gelar juara dunia diraih Rossi di MotoGP yang merupakan kelas terelite.

Pencapaian Rossi hanya kalah dari legenda MotoGP lainnya yang juga berasal dari Italia, Giacomo Agostini. Senior Rossi itu memegang rekor sebagai pembalap dengan gelar juara dunia terbanyak, yaitu 15.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya