ASSEN – Pelatih balap Pramac Ducati, Fonsi Nieto, menilai Marc Marquez (Repsol Honda) akan kesulitan dalam balapan MotoGP Belanda 2021. Penyebabnya adalah tata letak Sirkuit Assen, Belanda, yang memiliki lebih banyak tikungan ke kanan ketimbang kiri.
Sirkui Assen memiliki 18 tikungan yang mayoritas ke kanan. Hal itu tidak menguntungkan Marquez yang masih merasakan sakit pada lengan dan bahu kanannya.
Rasa sakit itu diakibatkan kecelakaan parah yang dialami Marquez dalam balapan MotoGP Spanyol 2020. Kecelakaan itu membuat lengan kanan Marquez patah.
Dia pun harus menjalani tiga operasi pada tahun lalu dan absen kurang-lebih sembilan bulan untuk memulihkan diri. Kondisi Marquez membuatnya terpuruk pada musim ini.
BACA JUGA: Sempat Terpuruk di MotoGP 2021, Psikologis Marc Marquez Kini Terangkat Lagi
Sejak kembali balapan, mulai dari seri Portugal hingga Catalunya, Marquez meraih hasil negatif. Rentetan hasil buruk itu terhenti saat Marquez memenangkan balapan sebelumnya, MotoGP Jerman 2021, di Sirkuit Sachsenring, Minggu 20 Juni 2021.
Kemenangan diraih Marquez karena tata letak Sirkuit Sachsenring yang memiliki lebih banyak tikungan ke kiri (10) ketimbang kanan (3). Marquez tidak perlu memaksa lengan kanannya yang tidak dalam kondisi sempurna.
Kondisi berbeda dihadapi Marquez pada balapan MotoGP Belanda 2021. Oleh sebab itu, Nieto meragukan Marquez dalam balapan MotoGP Belanda 2021 di Sirkuit Assen, Minggu 27 Juni 2021, malam WIB.
“Sekarang kita akan ke (Sirkuit) Assen yang merupakan sirkuit dengan putaran searah jarum jam. Ada keraguan (terhadap Marquez),” kata Nieto, dikutip dari Motosan, Kamis (24/6/2021).
Namun, Nieto yakin Marquez tidak akan mengibarkan bendera putih begitu saja. Nieto menilai Marquez datang ke Sirkuit Assen dengan mental yang bagus usai memenangkan balapan MotoGP Jerman 2021.
“Kita akan melihat Marquez pada hari Minggu atau tidak. Saya pikir ya, dia akan lebih menderita secara fisik. Akan tetapi, Marc (Marquez) telah datang untuk tinggal (dalam persaingan memperebutkan kemenangan),” tuturnya.
“Melihatnya di atas sana (podium pertama MotoGP Jerman 2021) membuat saya merinding dan bersemangat. Selamat, kemenangan yang pantas dan banyak lagi yang akan datang,” ucap Pelatih balap Pramac itu.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)