"Di Qatar, kami berjuang sepanjang balapan pada 2017, 2018, dan 2019 untuk naik podium. Tahun ini untuk tempat ke-17dan ke-18,” ujar Petrucci, mengutip dari Tuttomotoriweb, Kamis (29/4/2021).
“Waktu telah berubah, tapi seperti saya, dia selalu sangat cepat dengan ban keras di depannya. Dan sensitivitas ban depan mungkin sedikit terganggu,” tuturnya.
Selain itu, Petrucci menilai masalah lain untuk Valentino Rossi datang di kualifikasi. Petrucci menilai pencapaian di kualifkasi sangat memengaruhi hasil akhir balapan.
Sementara itu, Valentino Rossi kerap kurang beruntung di kualifkasi. Menurut Petrucci, hal itu semakin menyulitkan kompatriotnya itu untuk meraih hasil bagus dalam balapan. Saat Valentino Rossi meraih hasil bagus di kualifikasi pun, hal buruk masih bisa menimpanya.
“Saya selalu menilai dia sebagai hewan balap dan format MotoGP telah sedikit mendistorsi dia. Melihat dia, bagaimanapun, dia bisa cepat, tapi dia harus mendapatkan kualifikasi yang tepat, kemudian di balapan jika dia bisa memaksimalkannya,” ucap pembalap Tech3 itu.
(Rachmat Fahzry)