“Saya tidak berpikir dia harus dihukum, tapi tindakan semacam ini berbahaya. Pada akhir sesi dia melambat, dia mengganggu ketika saya sedang melakukan fastest lap,” lanjutnya.
“Itu benar-benar terjadi seharusnya dia dihukum. Tapi saya tidak ingin terlalu memikirkannya, saya telah mencetak waktu terbaik saya dan hanya itu saja,” tambahnya.
Joan Mir sendiri bakal mengawali start dari posisi yang kurang menguntungkan. Juara Dunia MotoGP 2020 itu hanya mengamankan posisi kesembilan di sesi kualifikasi untuk menentukan posisi start.
Meski demikian, hal tersebut sama sekali tak mengecilkan ambisi Mir untuk bersaing dalam perebutan podium juara pada balapan nanti.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)