“Luar biasa. Itu selalu menjadi impian saya untuk bisa berkendara bersama Ducati di MotoGP, tim kerja adalah yang terbaik. Saya sangat senang dan bangga menjadi bagian dari proyek ini,"elas Bagnaia.
Namun di sisi lain, Bagnaia juga tak memungkiri bebanya di MotoGP 2021 semakin berat. Predikat sebagai pembalap pabrikan membuat podium juara jadi target utamanya kali ini.
“Tentu saja saya merasakan lebih banyak tekanan. Perbedaan besar, bagaimanapun, adalah Anda harus memenangi gelar dengan tim yang bekerja. Sementara di Pramac mereka hanya mengharapkan balapan yang bagus dari saya,” tandasnya.
Sebagai catatan, usai mentas pada dua balapan di Sirkuit Losail, Qatar, para pembalap di kelas utama MotoGP akan kembali mengaspal pertengahan April nanti. Balapan seri ketiga musim ini akan berlangung di Sirkuit Portimao, Portugal pada 18 April 2021.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)