Bahkan pertemuan itu juga terjadi setelah terbentuknya PORI (Persatuan Olahraga Replubik Indonesia). Beruntung pula ada sosok Sudirman Cs yang mengajak para tokoh di daerah untuk membentuk organisasi PBSI.
Setelah berkumpul, maka pada 5 Mei 1951 di Bandung lahirlah PBSI. Pertemuan tersebut pun dicatat sebagai kongres pertama PBSI, dengan Ketua Umum adalah A Rochdi Partaatmadja.
Sejak saat itu, PBSI berkembang lebih jauh. Hingga kini, PBSI juga dipandang sebagai salah satu organisasi olahraga tersukses di Indonesia.
Hal itu bisa terlihat dalam berbagai prestasi yang diraih Indonesia dalam dunia bulu tangkis. Sejak dulu hingga sekarang, bulu tangkis Indonesia telah disegani oleh masyarakat dunia.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)