DOHA – Jelang bergulirnya MotoGP 2021, Maverick Vinales mengaku tidak 100% percaya diri dapat meraih gelar juara dunia di musim ini. Kepercayaan diri rider Monster Energy Yamaha itu hanyalah 70% saja untuk bisa memenangkan MotoGP 2021.
Tidak terlalu percaya dirinya Vinales itu karena ia merasa masih belum merasakan sensai balapan sesungguhnya. Jika ia telah melalui balapan MotoGP Qatar 2021 yang akan berlangsung pada Minggu 28 Maret 2021, barulah Vinales yakin rasa percaya dirinya bakal bertambah.
Lalu dengan terus melakoni balapan, apalagi bisa meraih hasil yang baik di setiap serinya, maka Vinales baru bisa memiliki kepercayaan diri penuh untuk bisa menjadi juara dunia MotoGP 2021.
Baca Juga: Vinales Tak Suka Morbidelli Gunakan Motor Model Lama
Jadi, ada proses yang cukup panjang untuk bisa memiliki kepercayaan diri untuk memenangkan MotoGP 2021 bagi Vinales. Namun, 70% tetaplah modal yang sangat baik untuk memulai kompetisi.
“Saya 70% percaya diri (bisa menjuarai MotoGP 2021). Untuk bisa mencapai 100% kepercayaan diri, maka Anda harus melalui balapan akhir pekan terlebih dahulu,” ungkap Vinales, seperti yang disadur dari Marca, Selasa (16/3/2021).
“Saya bukan berarti saat ini tidak senang atau kecewa. Bagi saya hal itu adalah normal (melalui musim dengan kepercayaan diri penuh). Saat ini saya merasa dalam kondisi yang baik dan itu jelas sangat positif,” tambah rekan setim Fabio Quartararo.
Sejak awal sebenarnya Vinales pun tak mau berekspetasi tinggi di MotoGP 2021. Vinales mencoba untuk bersikap realistis setelah mellihat hasil yang diperolehnya pada musim lalu.
Tidak terlalu beraninya Vinales menargetkan hal yang tinggi karena ia tahu motor Yamaha sampai saat ini masih belum bisa memperlihatkan performa yang baik. Menurut Vinales, motor balap Yamaha memiliki kelemahan tidak bisa konsisten menampilkan performa yang bagus di sepanjang musim kompetisi
Gara-gara hal itu, pembalap Yamaha seperti dirinya pun pada akhirnya kesulitan untuk bisa menjaga penampilan terbaiknya. Di satu balapan baik, belum tentu di seri selanjutnya bakal memperlihatkan hasil yang bagus juga.
Terlepas dari itu semua Vinales tetap menatap MotoGP 2021 dengan sangat baik. Balapan perdana pun akan berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, pada Minggu 28 Maret 2021.
Sejak awal sebenarnya Vinales pun tak mau berekspetasi tinggi di MotoGP 2021. Vinales mencoba untuk bersikap realistis setelah mellihat hasil yang diperolehnya pada musim lalu.
Tidak terlalu beraninya Vinales menargetkan hal yang tinggi karena ia tahu motor Yamaha sampai saat ini masih belum bisa memperlihatkan performa yang baik. Menurut Vinales, motor balap Yamaha memiliki kelemahan tidak bisa konsisten menampilkan performa yang bagus di sepanjang musim kompetisi.
Gara-gara hal itu, pembalap Yamaha seperti dirinya pun pada akhirnya kesulitan untuk bisa menjaga penampilan terbaiknya. Di satu balapan baik, belum tentu di seri selanjutnya bakal memperlihatkan hasil yang bagus juga.
Terlepas dari itu semua Vinales tetap menatap MotoGP 2021 dengan sangat baik. Balapan perdana pun akan berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, pada Minggu 28 Maret 2021.
(Rachmat Fahzry)