MANTAN pevoli putri Indonesia, Aprilia Manganang, tengah mendapat atensi lebih dari publik Tanah Air karena status gendernya yang ternyata seorang laki-laki. Kabar itu disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa.
Kabar ini terbilang mengejutkan karena Aprilia Manganang telah dikenal sebagai perempuan selama ini. Bahkan, Aprilia pernah memperkuat Tim Nasional (Timnas) Voli Putri Indonesia dan juga bergabung ke Korps Wanita TNI Angkatan Darat.
BACA JUGA: Sejak Tahun Lalu, Ini Bukti Awal Aprilia Manganang Mulai Unjuk Diri Layaknya Pria
Tetapi, setelah melalui pemeriksaan medis pada 3 Februari 2021, Aprilia dinyatakan mengalami kelainan hipospadia. Kelainan ini merupakan kondisi langka ketika lubang kencing penis ada pada bagian bawah dan bukannya di ujung.
BACA JUGA: 5 Potret Ketampanan Aprilia Manganang saat Sandang Status Wanita
Terkait sosok Aprilia Manganang, ada sederet fakta menarik yang bisa dikulik dari sosoknya. Salah satunya ada fakta mengejutkan terkait status gendernya. Berikut lima fakta Aprilia Manganang yang ternyata seorang pria.
5. Mengidap Hipospasdias
Salah satu fakta menarik dari sosok Aprilia Manganang adalah soal dirinya yang mengidap penyakit hipospasdias sejak lahir. Karena kelainan langka ini, Aprilia akhirnya disangka sebagai seorang perempuan sejak lahir sampai usianya sudah menginjak 28 tahun.
Hipospadia sendiri diketahui merupakan kondisi bawaan yang relatif jarang terjadi. Kebanyakan kelainan ini tidak parah. Tetapi, kasus Aprilia Manganang termasuk dalam kategori 10 persen yang serius sehingga butuh penanganan lebih dalam lagi.
4. Punya Segudang Prestasi
Fakta berikutnya soal prestasinya yang begitu banyak di dunia olahraga voli. Ya, sebelum dinyatakan sebagai seorang pria, Aprilia diketahui berkarier aktif menjadi pevoli putri profesional di Tanah Air.
Dia bahkan dipanggil membela Timnas Voli Putri Indonesia untuk bermain di sejumlah kompetisi bergengsi. Bersama timnas, Aprilia sendiri sudah berhasil membantu tim meraih sejumlah medali di SEA Games.
Kemudian di tataran klub, dia memenangkan tiga gelar Proliga bersama Jakarta Electrik PLN (2015, 2016, dan 2017) dan satu gelar Proliga bersama Jakarta PGN Popsivo Polwan pada 2019. Saat mengepakkan sayap dengan berkarier di Thailand, Aprilia juga sukses meraih gelar juara Thai-Denmark Super League 2019.