“Anak ini termasuk dalam kasus Hipospadias serius sehingga paramedis, yang membantu kelahirannya, dan orang tua menilai secara fisik, bahwa dia perempuan,” ucap Andika.
“Dari pemeriksaan urologi, Sersan Manganang lebih memiliki organ-organ jenis kelamin laki-laki, bahkan tidak ada organ-organ internal jenis kelamin perempuan,” tegasnya.
Hal ini kemudian membuat TNI membantu Aprilia menangani kelainannya. Aprilia pun kemudian menjalani corective surgery dan menjalani operasi pertama di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, dengan sukses. Rencanannya, ada satu operasi lagi yang akan dijalani Aprilia.
Andika pun menjelaskan bahwa Aprilia sendiri menjalani rekrutmen khusus ketika masuk ke satuan TNI AD. Itu sebabnya, Aprilia tidak menjalani pemeriksaan penuh ketika bergabung dengan Korps Wanita TNI Angkatan Darat.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)