TAVULLIA – Direktur Petronas Yamaha SRT, Johan Stigefelt, menyambut gembira kehadiran Valentino Rossi di timnya pada gelaran MotoGP 2021. Ia yakin Petronas bisa menuai hasil jauh lebih manis bersama Valentino Rossi.
Sebab, pembalap berjuluk The Doctor itu menunjukkan sikap yang begitu antusias dan penuh semangat untuk memulai petualangan barunya dengan Petronas Yamaha SRT. Hal ini bahkan sudah ditunjukkan Rossi sejak awal bergabung dengan Petronas Yamaha.
Johan Stigefelt mengatakan bahwa Rossi benar-benar siap untuk membuka lembaran baru dalam karier balapnya di MotoGP bersama Petronas Yamaha SRT. Kondisi ini membuat seluruh pihak di tim satelit Yamaha itu optimis bahwa hasil manis bisa diukir Rossi pada musim ini.
BACA JUGA: Intip Foto-Foto Valentino Rossi Tampil Perdana dengan Seragam Petronas Yamaha SRT
“Saat kami berdiskusi pertama, dia (Rossi) sangat antusias karena ini merupakan awal yang baru baginya,” ujar Stigefelt, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Selasa (2/3/2021).
BACA JUGA: Valentino Rossi Ingin Hentikan Puasa Kemenangan di MotoGP 2021
“Ini jelas merupakan lingkungan kerja yang berbeda dari tim pabrikan Yamaha. Dengan ini, saya tidak mengatakan bahwa mereka melakukan sesuatu yang salah, mereka melakukan segalanya dengan sangat baik,” lanjutnya.
“Razlan (Razali), Wilco (Zeelenberg), dan saya selalu ada, kami sangat bersemangat tentang balapan dan pembalap. Saya pikir seluruh tim merasakan kepemimpinan seperti ini dari pihak kami,” jelas Stigefelt.
“Valentino juga memberi tahu saya bahwa dia mendapatkan perasaan ini dan dia berharap untuk memulai kolaborasi ini dengan kami. Tapi di sisi lain, kami harus memulai lebih dulu dan kami tahu itu tidak akan mudah,” tutur mantan pembalap MotoGP itu.
Rossi memang harus berpindah tim di MotoGP 2021. Tak lagi membela tim pabrikan Yamaha, pembalap berusia 42 tahun itu hijrah ke tim satelit Petronas Yamaha SRT. Pasalnya, tempatnya di Monster Energy Yamaha telah direbut oleh Fabio Quartararo.
Meski hanya akan membela tim satelit, Rossi akan tetap mendapat dukungan besar dari Yamaha. Dia akan diperlakukan selayaknya pembalap dari tim pabrikan.
(Ramdani Bur)