TAVULLIA – Ayah Valentino Rossi, Graziano Rossi, menegaskan bahwa putranya memutuskan masih menjalani balapan di pentas MotoGP sampai saat ini bukan hanya untuk menciptakan rekor. Rossi terus mempertahankan karier panjangnya lantaran dirinya memang masih memiliki kemauan dan kemampuan di dunia balap motor.
Rossi yang kini sudah berusia tak muda lagi memang memutuskan untuk masih terus melanjutkan karier panjangnya di pentas MotoGP. Musim ini, ia menandatangani kontrak dengan tim satelit Yamaha, yakni Petronas.
Keputusan Rossi untuk terus menjalani balapan sendiri telah membuatnya menyandang status sebagai pembalap tertua di MotoGP dalam beberapa musim terakhir. Termasuk musim ini, ia akan tetap menyandang status tersebut.
Rossi sendiri diketahui genap berusia 42 tahun pada hari ini. Usianya terpaut jauh dengan sebagian besar pembalap MotoGP yang umurnya diketahui masih menginjak kepala dua.
BACA JUGA: Marquez Akui Pol Espargaro Pernah Jadi Rival Terberatnya
Tetapi, The Doctor -julukan Rossi- memang membuktikan mampu bersaing dengan para juniornya di dunia balap motor. Terbukti, dia masih bisa menyabet sejumlah podium di setiap musimnya.
BACA JUGA: Bajak Tempat Valentino Rossi di MotoGP 2021, Quartararo Masih Tak Sangka
Kondisi inilah yang dipastikan Graziano menjadi penyebab utama Rossi masih menjalani balapan di MotoGP. Putranya bukan membalap hanya untuk memecah rekor. Meski tak bisa dimungkiri bahwa Rossi telah menorehkan catatan fantastis di ajang balap motor grand prix paling tersohor itu.
Bagi Rossi, 2021 akan menjadi musim ke-26-nya di ajang tersebut. Selama itu, Valentino Rossi sudah meraih podium sebanyak 199 kali. Dia juga telah merebut Sembilan gelar juara sejauh ini.
“Valentino Rossi sepertinya memilih masih menjalani balapan untuk memecahkan rekor. Tapi, semua itu tidak benar,” ujar Graziano, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Selasa (16/2/2021).
“Dia masih memiliki kemauan, keinginan, dan kesenangan seperti bertahun-tahun lalu. Itulah mengapa dia melakukannya,” lanjutnya.
“Dari sudut pandang emosional dan olahraga, ini juga bisa menjadi langkah maju,” tukas Graziano Rossi.
(Ramdani Bur)