PEMAIN ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, dikenal sebagai penganut Islam yang taat. Tandem Hendra Setiawan itu tidak segan menunjukkan ketaatan pada ajaran agamanya. Gestur, cara berpakaian, hingga unggahan di media sosial sudah cukup mencerminkan hal tersebut.
Keputusannya untuk hijrah demi memperdalam agama, tidak terlepas dari pengalaman rohani di Tanah Suci Mekkah usai menjalani ibadah Umrah pada 2016. Setelah itu, Mohammad Ahsan semakin mendekatkan diri pada Allah SWT.
Berikut lima bukti yang menunjukkan Mohammad Ahsan adalah penganut Islam yang taat.
Baca juga: Mohammad Ahsan Ceritakan Perjalanan Hijrahnya
5. Minum Sambil Duduk
Lazimnya dalam pertandingan, pemain minum saat interval atau juga jeda antar gim. Namun, cara minum yang dilakukan Mohammad Ahsan berbeda dibanding yang lain. Ia memilih sedikit berjongkok atau bahkan duduk saat minum.
Pria kelahiran Palembang itu bahkan pernah dianggap tidak menghormati tandemnya Hendra Setiawan yang berusia lebih tua. Namun, pada akhirnya terungkap Ahsan menjalankan adab sebagai pemeluk agama Islam yang taat.
4. Menutup aurat
Ada ciri khas lainnya dalam setiap penampilan Mohammad Ahsan di lapangan. Ya, ia memilih menutup auratnya, terutama pada bagian kaki dengan mengenakan legging berwarna hitam.
Menurut pengakuannya, Ahsan mantap untuk menutupi kakinya dengan legging usai melakukan umrah pada awal 2017.
3. Tidak Salaman dengan Wasit Perempuan
Aksi lainnya yang mencuri perhatian adalah Mohammad Ahsan tidak lagi menjabat tangan wasit perempuan. Ia biasanya hanya mengatupkan kedua tangan di dada.
Sebagai Muslim yang taat, Ahsan paham wasit perempuan tersebut bukanlah muhrimnya. Karena itu, ia memilih untuk tidak menyentuh sama sekali perempuan yang bukan muhrim.
2. Ikut Pengajian
Tentu saja, Mohammad Ahsan rajin mengikuti pengajian. Ketika tidak disibukkan dengan rutinitas latihan atau bertanding, ia memilih untuk mengikuti pengajian di masjid dekat rumahnya.
“Saya berusaha menjalankan apa yang saya bisa, jika ada yang mengikuti, saya Alhamdulillah kalau itu baik, menjadi amal jariah bagi saya. Saya ikut pengajian di masjih dekat rumah,” ujar Mohammad Ahsan.
1. Perdalam Ilmu dengan Baca Artikel Islami
Tak cukup hanya dari mempraktikkan adab dan rajin beribadah serta mengikuti pengajian, Mohammad Ahsan mencoba belajar memperdalam agama lewat buku atau artikel. Ia mengaku cukup sering membaca baik dari buku, mau pun artikel di internet.
“Saya juga menambah pengetahuan dari membaca, baik dari buku-buku Islami atau pun artikel Islami di internet,” tutup Mohammad Ahsan.
(Rachmat Fahzry)