TAVULLIA – Manajer Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, yakin takkan ada dampak besar yang ditimbulkan saat Valentino Rossi memutuskan pensiun dari MotoGP. Sebab, Valentino Rossi sendiri sudah lama tak tampil prima sehingga perhatian sejumlah fans teralihkan ke pembalap lain.
Karier Valentino Rossi kini memang tengah menjadi sorotan. Sebab, dia diketahui sudah tak berusia muda. The Doctor -julukan Rossi- akan genap berusia 42 tahun pada awal tahun depan.
Dengan kondisi ini, masa depan Valentino Rossi pun akan semakin dekat dengan kata pensiun. Banyak pihak meyakini gelaran MotoGP akan sangat berbeda jika Valentino Rossi pensiun. Sebab, The Doctor -julukan Rossi- telah menjadi ikon penting selama ini.
BACA JUGA: Jadi Adik Marc Marquez dan Valentino Rossi, Keuntungan atau Kerugian?
Tetapi, pandangan itu ditepis oleh Cecchinello. Ia menegaskan bahwa gelaran MotoGP akan tetap menarik dan berlangsung seru. Soal penggemar, ia menilai hanya ada segelintir fans yang akan pergi.
Sementara penggemar inti, mereka diyakini akan tetap bertahan. Pasalnya, perhatian mereka tak hanya tertuju kepada Valentino Rossi seorang saat ini. Mereka dengan saksama juga memerhatikan pembalap-pembalap muda lain yang tampil hebat.
Hal ini terjadi karena Valentino Rossi sendiri sudah tampil buruk dalam beberapa musim terakhir. Di MotoGP 2020, ia bahkan tercecer ke urutan ke-15 dan hanya satu kali naik podium.
“Kepergian Rossi mungkin akan berdampak pada penonton tipe tertentu. Tapi, saya pikir penggemar inti tidak akan pergi,” ujar Cecchinello, sebagaimana dikutip dari GP One, Jumat (25/11/2020).
“Valentino Rossi sedang dalam fase memudar dan publik terbiasa mengikuti wajah-wajah bari. Dia bukan jalan keluar yang kejam dan dramatis,” lanjutnya.
“Kami akan kehilangan beberpaa penggemar, tetapi mereka bukan konsumen biasa. Keluarnya secara bertahap akan membantu publik jatuh cinta dengan Miller, Bagnaia, dan Morbidelli,” tukas Cecchinello.
(Ramdani Bur)