Sementara itu, Puig juga tetap memuji Bradl. Meski secara prestasi tidak terlalu bagus, tetapi ia merasa puas dengan usaha Bradl yang dipaksa menjadi pembalap secara mendadak untuk menggantikan peran Marquez.
“Menurut sudut pandang saya dan dari sudut pandang Honda, ia membuat langkah yang sangat bagus, mungkin lebih baik diharapkan banyak orang. Kami sangat senang dengan kemajuannya,” lanjutnya.
“Saya juga ingin menyebut Stefan secara khusus karena ia seharusnya menjadi test rider kami, dan tiba-tiba ia menajdi pembalap utama kami,” sambungnya.
“Itu seperti pergi dari 0 menjadi 10 dalam dua sampai tiga bulan. Dengan banyaknya lap yang telah ia lakukan tahun ini, kami telah melihat bahwa ia memiliki kecepatan,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)