AALST – Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, menolak memberikan komentar terkait performa timnya pada MotoGP 2020. Menurutnya, ia tidak bisa memberi penilaian karena pembalap andalannya yakni Marc Marquez absen selama hampir satu musim penuh.
Praktis, Marquez sendiri hanya menjalani satu balapan pada musim ini di Sirkuit Jerez, Spanyol yang merupakan MotoGP Spanyol 2020. Akan tetapi, pada balapan itu pun, Marquez gagal menyelesaikan balapan setelah mengalami kecelakaan parah.
Akibat kecelakaan itu pula, Marquez akhirnya harus absen hingga akhir MotoGP 2020. Bahkan pada awal bulan ini, Marquez harus menjalani operasi yang ketiga kalinya setelah proses pemulihannya berjalan lambat.
Akhirnya, Honda pun hanya bisa mengandalkan pembalapnya yakni Alex Marquez. Tentu ini bukan situasi ideal, mengingat Alex sendiri berstatus sebagai rookie dan masih mengalami banyak hal untuk beradaptasi dengan RC213V.
Baca juga Salahkan Dokter soal Cedera Marquez, Puig Disindir Bos Ducati
Sementara itu, sebagai pengganti Marquez, Honda kemudian menunjuk Stefan Bradl yang selama ini bekerja sebagai test rider. Bradl pun melakoni 12 seri balapan, tetapi hasilnya tidak terlalu memuaskan.
Alhasil, pada akhir musim, Honda gagal mempertahankan kejayaannya seperti di MotoGP 2019. Pada klasemen konstruktor, Honda harus puas menempati urutan kelima di bawah Ducati, Yamaha, Suzuki, dan KTM.