Khabib Ungkap 3 Duel Tersulit di UFC, Salah Satunya Lawan McGregor

DAGESTAN – Mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, telah menjalani total 29 pertarungan hingga akhirnya memutuskan pensiun pada akhir Oktober 2020. Selama kariernya, Khabib pun memiliki tiga duel yang dianggap tersulit.

Salah satunya adalah melawan Conor MrGregor. Uniknya, Khabib enggan menyebutkan secara lantang nama MrGregor saat menyatakan bahwa duel ini menjadi salah satu yang tersulit selama kariernya.

Duel kontra McGregor sendiri diketahui terjadi pada 6 Oktober 2018. Duel UFC 229 itu sendiri memang diketahui berlangsung dengan tensi tinggi hingga kericuhan tak terbendung usai duel berakhir. Tetapi, Khabib dinyatakan keluar sebagai pemenang.

BACA JUGA: Karena Hal Ini, Kans Khabib Batalkan Pensiun Bakal Sulit Terwujud

Selain melawan McGregor, Khabib juga menjadikan pertemuannya dengan Gleison Tibau sebagai salah satu duel tersulit. Tetapi lagi-lagi, pertarungan berhasil dimenangkan oleh Khabib.

"Saya pikir tidak benar jika hanya memilih salah satu duel untuk dijadikan sebagai yang tersulit. Duel yang paling sulit adalah saat melawan seseorang pada Oktober 2018, itu lebih emosional, mungkin daripada secara fisik,” ujar Khabib, sebagaimana dikutip dari Talk Sport, Kamis (10/12/2020).

“Kemudian juga saat melawan Gleison Tibau pada 2012,” lanjutnya.

Duel terakhir yang masuk kategori sulit oleh Khabib adalah melawan Dustin Poirier. Pertarungan ini dianggap sulit karena ada tekanan tambahan yang dihadapi The Eagle -julukan Khabib- saat berduel. Tekanan muncul karena ada banyak keluarga yang menyaksikan langsung duel itu.

"Duel yang sangat sulit selanjutnya adalah melawan Dustin Poirier yang berlangsung secara emosional karena ayah saya berada di pojok, dan saya mengerti tanggung jawabnya. Pertarungan terjadi di Abu Dhabi, dan hampir seluruh stadion mendukung saya,” jelas Khabib.

“Untuk pertama kalinya dalam karier saya, kakak laki-laki saya hadir di aula. Banyak orang dekat dan kerabat yang datang, jadi saya mengerti bahwa tanggung jawabnya sangat tinggi," tukasnya.

(Ramdani Bur)