Jika Tak Dipanggil Yamaha Lagi, Rossi Akui Sudah Pensiun di MotoGP 2012

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Senin 23 November 2020 11:55 WIB
Valentino Rossi. (Foto: Laman resmi MotoGP)
Share :

PORTIMAO Valentino Rossi sangat berterima kasih kepada tim pabrikan Yamaha atas segala dukungan yang sudah diberikan kepadanya selama 15 tahun mereka bekerja sama. Bagi Rossi, perjalanan kariernya bersama tim pabrikan asal Jepang tersebut adalah sesuatu hal yang takkan mungkin ia bisa lupakan.

Banyak hal tentunya yang disyukuri Rossi ketika bersama Yamaha. Namun, jika harus memilih harus berterima kasih ke satu orang yang berjasa atas kariernya di Yamaha, maka Rossi bakal menunjuk Lin Jarvis.

Sebab Jarvis adalah orang yang memberikannya kesempatan untuk kembali bergabung dengan Yamaha di MotoGP 2013. Rossi yang pada saat itu telah memutuskan untuk pergi dari Yamaha pada musim 2011 untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati, nyatanya sempat galau akan kariernya di MotoGP.

Baca Juga: Valentino Rossi Ibaratkan Perjalanan Kariernya Bersama Yamaha seperti Film

Hal itu tak terlepas dari hasil buruk yang dirasakan Rossi bersama Ducati di MotoGP 2011 dan 2012. Selama dua tahun yang berat di Ducati itu, Rossi pun mulai berpikir untuk pensiun dari balapan MotoGP karena faktor usianya yang dianggapnya sudah tak lagi dapat tampil kompetitif.

Akan tetapi, Jarvis sebagai Managing Director Tim pabrikan Yamaha pun tiba-tiba datang dan menawari Rossi tempat di Yamaha untuk MotoGP 2013. Tentunya kesempatan itu langsung diambil Rossi.

Jika Jarvis tak mengatakan bahwa Rossi bisa kembali ke Yamaha di MotoGP 2013, The Doctor mengaku mungkin saja dirinya sudah pensiun dari dunia balap pada tahun tersebut. Jadi, Rossi sangat berterima kasih kepada Jarvis atas kesempatan kedua yang telah diberikan kepadanya.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih lagi kepada Lin Jarvis (Manajer tim pabrikan Yamaha) dan seluruh orang yang ada di Yamaha. Mereka memberi saya kesempatan untuk kembali ke Tim pabrikan setelah dua tahun tampil buruk dengan tim pabrikan lain (Ducati),” cerita Rossi, dilansir dari laman resmi YamahaMotoGP, Senin (23/11/2020).

“Ketika saya sudah semakin tua menurut standar MotoGP, saya pun merasa putus asa (di MotoGP 2012). Jadi, saya tidak akan pernah melupakan momen ketika Lin memberi tahu saya bahwa saya memiliki kesempatan untuk kembali ke tim ini,” tambahnya.

“Saya akan selalu bersyukur untuk momen itu, karena mungkin saya juga bisa berhenti balapan pada saat itu (MotoGP 2012) jika saya tidak bisa kembali ke tim ini,” sambung Rossi.

Sayangnya, kembalinya Rossi untuk menjalani bagian kedua bersama Yamaha ternyata tak berjalan baik. Selama delapan tahun itu, Rossi tak pernah merasakan gelar juara lagi, tak seperti pada tujuh tahun pertamanya bersama Yamaha yang mana ia mampu meraih empat gelar juara dunia.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya