VALENCIA – Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengaku merasakan mimpi buruk saat mentas di MotoGP Valencia 2020. Meski lewat balapan tersebut ia akhirnya keluar sebagai juara, tetapi Mir tidak bisa melupakan penderitaannya di Sirkuit Ricardo Tormo tersebut.
Pada balapan tersebut, Mir memang gagal menampilkan performa terbaik. Memulai balapan dari posisi 12, Mir tidak setangguh biasanya yang mampu melewati para pembalap untuk menembus barisan terdepan.
Kali ini, Mir terlihat berjuang untuk mendapatkan performa terbaik bersama GSX-RR. Setelah menjalani 27 putaran di MotoGP Valencia 2020, pembalap berusia 23 tahun itu harus puas menyelesaikan balapan di tempat ketujuh.
Namun begitu, raihan sembilan poin sangat berarti untuk Mir. Pasalnya, posisi tujuh cukup untuk membawanya keluar sebagai juara dunia walau MotoGP 2020 masih menyisakan satu seri balapan di Sirkuit Portimao, Portugal.
Baca juga Akui Kekalahannya, Quartararo: Joan Mir Pantas Jadi Juara MotoGP 2020
Tentu, Mir merasa senang dengan keberhasilan tersebut. Tetapi, rekan setim Alex Rins itu juga tidak bisa melupakan performa buruknya di MotoGP Valencia yang benar-benar membuatnya mengalami kesulitan.
“Balapan ini (MotoGP Valencia) adalah mimipi buruk,” ungkap Mir, mengutip dari Motorsport, Selasa (17/11/2020).