Terkait hasil buruk yang diraih kedua pembalap tim pabrikan, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, pria berkepala plontos itu tidak risau. Menurutnya, data yang dikumpulkan dari motor kedua pembalap itu akan berguna pada seri berikutnya yang juga berlangsung di Valencia.
“Data yang dikumpulkan Valentino dan Maverick akan membantu tim ini untuk balapan berikutnya, GP Valencia 2020, yang juga dihelat di sirkuit ini,” tambah Massimo Meregalli.
“Kami tidak selalu menyukai balapan di tempat yang sama dua kali, tetapi dalam kasus ini, kami ingin mengoptimalkan seri kedua di Valencia untuk melakukan penebusan,” tutup lelaki berusia 41 tahun tersebut.
Dari empat pembalap Yamaha, Valentino Rossi jelas yang paling kecewa. Setelah gagal balapan pada dua seri sebelumya di Aragon akibat terpapar Covid-19, lomba di Valencia harus berakhir premature pada putaran keempat akibat kegagalan mesin.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)