Ini Alasan Khabib Selalu Gunakan Topi Wol Pirang Sebelum Bertarung

DAGESTAN – Khabib Nurmagomedov telah memutuskan untuk pensiun dari ajang seni bela diri campuran (MMA). Ia memilih untuk mengakhiri kariernya usai memenangkan pertarungan melawan Justin Gaethje di UFC 254 yang berlangsung pada Minggu 25 Oktober 2020.

Tentunya kabar pensiunnya Khabib itu langsung menghebohkan dunia, khususnya bagi para pencinta ajang bertarung MMA, apalagi UFC. Sebab Khabib bisa dikatakan salah satu petarung yang sangat fenomenal.

Kini para penikmat UFC takkan lagi melihat petarung yang memakai ciri khas topi wol pirang ketika hendak bertarung. Ya, topi wol pirang atau yang dikenal dengan nama papakha itu memang bisa dikatakan telah menjadi ciri khas dari petarung asal Rusia tersebut.

Baca Juga: Kalah dari Khabib, Strategi Justin Gaethje Tak Berjalan Lancar

Lantas mengapa Khabib selalu menggunakan papakha ketika sebelum naik ke atas oktagon? Alasannya karena ia sejak awal ingin memperlihatkan sebuah ciri khas dari negara asalnya, yakni Rusia dan juga tentu sebagai indentitas diri.

Menariknya, ide untuk menggunakan papakha itu terjadi sesaat sebelum Khabib hendak pergi ke Amerika Serikat (AS) untuk melakoni pertarungan perdananya di ajang UFC, yakni ketika akan melawan Kamal Shalorus pada Januari 2012 silam.

Menurut laporan dari media di Rusia, Sport Express, Selasa (3/11/2020), ide itu tercipta ketika sang manajer, Shamil Kardanov, menyarankan Khabib untuk membawa sesuatu ke AS sebagai identitas diri. Karena dadakan dan ia pada saat itu sudah berada di Bandara Makhachkala lantaran ingin ke Moskow, maka Khabib pun langsung berpikir untuk membeli papakha.