ABU DHABI – Petarung Ultimate Fighting Championship (UFC), Khabib Nurmagomedov, bakal menerima bayaran selangit usai mengalahkan Justin Gaethje. Pria asal Rusia itu diperkirakan meraup USD6 juta (setara Rp88,2 miliar) di luar bonus.
Sebagaimana diketahui, Khabib Nurmagomedov sukses memaksa Justin Gaethje untuk menyerah pada ajang UFC 254 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Minggu 25 Oktober 2020 dini hari WIB. Kemenangan itu menggenapkan rekornya di kelas ringan menjadi 29 pertarungan tanpa kalah.
Dilansir dari Russia Today, Selasa (27/10/2020), kemenangan itu sekaligus bakal mempertebal kocek Khabib Nurmagomedov. Ia diperkirakan meraup bayaran hingga USD6 juta. Nominal tersebut ditambah bonus sebesar USD90 ribu (setara Rp1,32 miliar).
Baca juga: Khabib Dinilai Terlalu Cepat Akhiri Karier di UFC
Tentu saja, itu belum final. Sebab, masih ada bayaran dari hak komersial pay per view seperti yang diutarakan oleh Presiden UFC, Dana White. Namun, berapa nominal pastinya belum diketahui. Paling tidak, angka USD6 juta sudah menyamai bayarannya ketika mengalahkan Dustin Poirier tahun lalu.
Angka tersebut melebihi bayaran kepada Conor McGregor yang sebelumnya menjadi rekor UFC. Petarung asal Republik Irlandia itu dibayar masing-masing USD3 juta (setara Rp44,1 miliar) ketika kalah dari Khabib pada Oktober 2018 dan saat menang melawan Donald Cerrone awal 2020.
Sementara itu, Justin Gaethje menerima bayaran sebesar USD400 ribu (setara Rp5,88 miliar) dari UFC 254. Bayaran tersebut jelas terpaut jauh dari yang diterima Khabib Nurmagomedov. Itu berarti, The Eeagles membawa pulang minimal USD12 juta (setara Rp176 miliar) dari dua pertarungan terakhirnya.