Kepala Kru: Marquez Setiap Hari Pikirkan Kapan Bisa Kendarai Motor Lagi

CERVERA – Kepala kru Marc Marquez, Santi Hernandez, membicarakan soal kondisi pembalapnya selama didera cedera dan harus absen panjang. Hernandez mengatakan bahwa Marquez punya ambisi besar untuk segera kembali balapan.

Selama menjalani pemulihan cedera, Marquez diakui selalu memikirkan kapan dirinya akan kembali menjalani balapan lagi. Tetapi, hasrat besar ini tak membuat Marquez tergesa-gesa hingga nekat comeback saat kondisinya belum fit 100 persen.

Hernandez memastikan bahwa The Baby Alien –julukan Marquez– tetap berpikir positif selama melewati masa-masa sulit tanpa balapan ini. Marquez tetap meyakini bahwa kondisinya akan baik-baik saja dan bisa secepat mungkin kembali menjalani balapan.

BACA JUGA: Beda Pandang Valentino Rossi dengan Marquez soal Teknologi Komunikasi Radio

Saat ini, Marquez memang harus berkutik kembali dengan cedera. Ia sudah absen di total delapan seri MotoGP 2020 karena mengalami patah tulang di lengan kanannya. Hingga kini, belum diketahui pasti kapan Marquez akan kembali menjalani balapan.

Tetapi, kabar yang terdengar menyebutkan bahwa Marquez berpeluang comeback pada MotoGP Aragon 2020. Balapan itu akan menjadi seri ke-10 di kalender MotoGP 2020 yang digelar di Sirkuit Aragon pada Minggu 18 Oktober 2020.

“Di kepalanya setiap hari, dia (Marquez) berpikir bahwa besok dia bisa mengendarai motor. Anda dapat yakin ketika Anda kembali, Anda tahu bahwa harus kembali ke 100%,” ujar Hernandez, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Kamis (8/10/2020).

“Marc adalah orang yang sangat positif dan dia selalu berpikir bahwa semuanya akan baik-baik saja dan secepat mungkin,” lanjutnya.

Akibat absen panjang, Marquez kini tengah terpuruk di dasar klasemen MotoGP 2020. Juara dunia delapan kali itu belum meraih satu pun poin pada musim ini.

Tak hanya Marquez yang terpuruk, Honda juga kini dalam kondisi yang tak baik di MotoGP 2020. Mereka tampak kesulitan bersaing dengan tim-tim lain saat tak diperkuat Marquez. Sejauh ini, tak ada satu pun pembalap di Honda yang bisa naik podium.

(Ramdani Bur)