PORTIMAO – Test rider atau pembalap penguji KTM, Dani Pedrosa, turut memberi komentar soal perebutan gelar juara MotoGP 2020. Ia memprediksi persaingan dalam merebut gelar juara akan menjadi lebih stabil jelang akhir musim.
Sejauh ini, perebutan gelar juara MotoGP 2020 memang diketahui berlangsung sengit. Beberapa pembalap terus bergantian mengisi posisi puncak klasemen hingga tiga besar. Kini, Andrea Dovizioso sendiri diketahui baru saja tergusur dari puncak klasemen. Tempatnya digantikan oleh Fabio Quartararo.
Meski kini bertengger di posisi pertama, Quartararo belum bisa tenang. Sebab, koleksi poinnya hanya terpaut tipis dengan para rival di belakangnya. Dengan Joan Mir yang mengekor di tempat kedua, koleksi poin El Diablo –julukan Quartararo– hanya terpaut delapan angka.
BACA JUGA: Ikut Tes MotoGP di Portimao, Pedrosa Siap Kerja Maksimal untuk KTM
Melihat adanya banyak pembalap yang berpeluang menang di setiap seri, Quartararo juga harus jauh lebih waspada. Bagaimana tidak, sejauh ini sudah ada enam nama berbeda yang keluar sebagai pemenang di delapan seri MotoGP 2020.
Kondisi tersebut tentu saja menunjukkan bahwa persaingan perebutan gelar juara berlangsung sangat ketat pada musim ini. Pedrosa juga mengaku tak bisa memprediksi siapa yang akan menjadi juara saat ini.
Tetapi, mantan pembalap Honda itu menilai kepastian soal sosok pembalap yang akan menjuarai MotoGP 2020 akan mulai terlihat jelang seri-seri akhir. Sebab, persaingan diprediksi akan berjalan lebih stabil. Hanya beberapa pembalap yang diprediksi akan terus bersaing konsisten memperebutkan podium.
“Saya melihat mungkin mulai sekarang, kejuaraan akan lebih stabil menjelang akhir. Jadi, kami akan lihat bagaimana kelanjutannya akan pergi sampai akhir,” ujar Pedrosa, sebagaimana dikutip dari Paddock GP, Rabu (7/10/2020).
“Dengan setiap balapan kami melihat banyak perubahan dalam performa pembalap dan motor, tapi saya pikir mulai sekarang ini akan sedikit lebih stabil, terutama untuk orang-orang yang kemungkinan akan finis dengan baik,” lanjutnya.
“Mungkin mulai sekarang kita bisa lebih menebak hasilnya. Sampai sekarang, itu sangat tidak terduga sehingga sulit untuk mengatakannya!” tukas pembalap asal Spanyol itu.
(Ramdani Bur)