Dovizioso Ungkap Rasa Frustrasinya untuk Kuasai Sistem Pengereman

Hendry Kurniawan, Jurnalis
Selasa 22 September 2020 05:58 WIB
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso (Foto: Laman MotoGP)
Share :

MISANO – Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, masih kesulitan untuk bisa tampil konsisten dalam performa terbaiknya di MotoGP 2020. Menurut Dovizioso, hal ini terjadi lantaran dirinya masih belum bisa menguasai sistem pengereman.

Sebagaimana diketahui, untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 Michelin mengeluarkan ban terbaru. Hal ini pada akhirnya membuat Dovizioso kesulitan untuk menyesuaikan gaya pengeremannya dengan ban belakang Michelin.

"Saya frustrasi karena kami bekerja sangat keras untuk mencoba beradaptasi di rem, tetapi saya tetap tidak bisa melakukan itu. Ini sangat membuat frustrasi karena pada data cukup mudah dilihat, tetapi di trek sangat sulit untuk mengubahnya,” aku Dovizioso, menyadur dari Autosport, Selasa (22/9/2020).

Baca juga: Rossi Akui Dirinya Tak Cukup Kompetitif untuk Jadi Juara

Saat ini, Dovizioso memang masih menjadi pemuncak klasemen sementara MotoGP 2020 dengan raihan 84 poin. Akan tetapi, ia hanya unggul satu angka saja dari Fabio Quartararo dan Maverick Vinales yang mengekor di posisi kedua dan ketiga.

Dalam dua balapan terakhir yang dilangsungkan di Sirkuit Misano, Dovizioso juga tampil kurang memuaskan. Dalam gelaran MotoGP San Marino 2020, ia hanya bisa finis ketujuh. Sedangkan di MotoGP Emilia Romagna 2020, pembalap 34 tahun tersebut menempatu urutan kedelapan.

Selain masalah pengereman, Dovizioso menerangkan kegagalannya tampil apik di MotoGP Emilia Romagna 2020 juga karena adanya pengaruh pembalap lain, yaitu Aleix Espargaro. Sebab, saat Aleix mengalami kecelakaan, Dovizioso mencoba menghindarinya.

Hal itu pada akhirnya membuat posisi Dovizioso melebar dan terhambat sehingga dapat disalip oleh para pesaingnya. Diakui oleh Dovizioso bahwa hal yang sulit baginya untuk bisa mengejar ketertinggalannya tersebut.

"Saya kehilangan beberapa posisi di dua tikungan pertama dari pembalap lain dan saya bahkan kehilangan empat posisi lagi di tikungan kedelapan karena jatuhnya Aleix. Saya benar-benar di belakang dan saya tidak memiliki kecepatan untuk pulih seperti (Joan) Mir,” sebut Dovizioso.

"Saya sedikit lebih konsisten dan saya merasa sedikit lebih baik daripada Misano pertama (MotoGP San Marino 2020). Tapi, saya tidak memiliki kecepatan untuk memperbaiki situasi. Jadi, sangat kecewa tentang itu," imbuhnya.

Berikutnya Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 akan memasuki seri kedelapan yang bakal berlangsung di Sirkuit Montmelo. Balapan tersebut bertajuk MotoGP Catalunya 2020 dan akan dihelat pada Minggu 27 September.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya