“Bagi saya, startnya bagus, tapi seiring berlalunya lap, saya sangat menderita dengan ban belakang, terutama tujuh lap terakhir, saya tidak bisa mengikuti dan saya kehilangan banyak,” tambah Zarco.
Tentu hasil balapan MotoGP San Marino 2020 itu sangat memukul Zarco dengan keras. Sebab gara-gara ia gagal tampil maksimal, kesempatannya untuk meyakinkan Ducati agar merekrutnya menjadi pembalap tim pabrikan untuk musim depan telah berantakan.
Pesaingnya untuk memperebutkan satu tempat di tim pabrikan Ducati tersebut, yakni Francesco Bagnaia (Pramac Ducati), justru tampil sangat baik kala mentasi di Sirkuit Misano. Bagnaia yang baru pulih dari cedera parah mampu finis sebagai runner-up di balapan MotoGP San Marino 2020 tersebut.
Tentunya dengan hasil itu membuat peluang Bagnaia untuk direkrut tim pabrikan Ducati semakin besar. Apa dengan begitu harapan Zarco ke tim pabrikan Ducati pupus begitu saja?
Jawabannya bisa iya, bisa tidak. Sebab Ducati sampai saat ini masih menunggu balapan kedua di Sirkuit Misano untuk menentukan siapa pembalap yang bakal menemani Jack Miller di MotoGP 2021. Balapan kedua di Misano bertajuk MotoGP Emilia Romagna 2020 itu akan berlangsung pada Minggu 20 September 2020 malam WIB.
(Ramdani Bur)